SEJARAH STAIMUS
copy dr : http://staimus.wordpress.com/
1. Semasa UII Cabang Surakarta
Sekitar
pada tahun 1963 berdirilah Fakultas Hukum UII cabang surakarta dengan
berindukkan UII Pusat di Yogyakarta, kemudian disusul dibukanya Fakultas
Ekonomi, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah dengan status cabang
Surakarta pada tahun 1963 dan Fakultas Kedokteran pada tahun berikutnya
Dengan
akan dibukanya Universitas Negeri di kotamadya Surakarta pada tahun
1975 maka Fakultas Swasta yang sudah berdiri di kotamadya Surakarta
diminta merelakan diri bergabung menjadi satu naungan Universitas
Gabungan Surakarta (UGS). Tanpa kecuali Fakultas hukum, Fakultas Ekonomi
dan Fakultas Kedokteran dibawah naungan UII cabang Surakarta
menggabungkan diri menjadi UGS dan selanjutnya dinegerikan menjadi
Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1976. Sedang Fakultas
Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah tidak dapat menggabungkan karena Fakultas
dimaksud adalah Fakultas yang terafiliasi ke Departemen Agama.
2. Semasa Nama Universitas Islam Surakarta (UNIS)
Dengan
ditinggalkannya dua Fakultas Agama yang tidak tergabung dalam UNS maka
dibentuklah Yayasan untuk menampung dua Fakultas Agama yang sudah
mempunyai status diakui oleh Departemen Agama. Yayasan tersebut diberi
nama “ yapertiS ” yang
berdiri sejak 1978 akhir dan sebagai tokoh – tokoh pendiri “ YAPERTIS ”
ini adalah terkenal dengan Panitia Tujuh yaitu :
1. K.H. Ali Darokah
2. Drs. H. Syarifah Mutharom
3. Drs. H. Komari Alwan
4. Drs. Mohd. Badri
5. H. Muhammad Amir, SH.
6. Drs.H. Soenarwan
7. Bachrun Martosukarto, SH.(akhirnya pindah ke Jakarta)
Sebagai ketua panitia Dr. Soenarwan, yang akhirnya terbentuklah Yapertis. Yang pertama dipilih sebagai ketua umumnya adalah K.H. Ali Atmojo, sekretaris umum Drs. Mohd. Badri, Bendahara umum H. Ahmad Joyosuro
sedang K.H. Ali Darokah sebagai penasehat. Pada tahun 1979 tepatnya
pada tanggal 2 Mei 1979 dibukalah Universitas Islam Surakarta (UNIS)
yang semula dibuka 8 (delapan ) Fakultas yaitu :
1. Fakultas Kependidikan
2. Fakultas Sosial Politik
3. Fakultas Ekonomi
4. Fakultas Teknik
5. Fakultas Pertanian
5. Fakultas Hukum
7. Fakultas Tarbiyah
8. Fakultas Syari’ah
Dalam
rangka memperjuangkan status Fakultas-Fakultas Umum yang sebanyak enam
Fakultas ini ternyata mengalami kesulitan oleh Koordinator Kopertis VI
yang akhirnya oleh Dirjen Dikti atas perjuangan YAPERTIS yang dibantu
oleh K.H. EZ Muttaqin(Alm) dapat diberi tiga Fakultas yaitu Fakultas
Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian dengan syarat oleh
Koordinator Kopertis VI supaya ganti nama, yang akhirnya terpaksa ganti
nama Universitas Kyai Mojo (UIM) pada akhir tahun 1983.
Sejak tahun 1983 itu terpaksa pecah menjadi UNIS dan UIM. UNIS mengelola dua Fakultas Tarbiyah dan Syari’ah sedang UIM mengelola Fakultas
Ekonomi, Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian, yang akhirnya nama UIM
diganti menjadi UNIBA sampai sekarang. Adapun semula UNIS mempunyai 8
Fakultas semenjak tahun 1983 tinggal memiliki 2 Fakultas yang bernaung
dibawah Departemen Agama yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah.
Pada
tahun 1983 pengurus YAPERTIS berganti dengan ketua umumnya semula H.
Muhammad Amir, SH. yang karena sesuatu hal kemudian diganti Drs. Mohd.
Badri, Sekretaris Umum H. Sarwono Aditenoyo(alm) dan bendahara Umumnya H. A. Katidjo Wiryo Soedirjo. Dari periode pengurus YAPERTISs yang ke II inilah
mulai merencanakan dan melaksanakan pembangunan kampus yang terletak
dikampung Selembaran Jl. Sadewa No. 14 Serengan Surakarta.
Dengan
Taufiq dan Hidayah-Nya serta Inayah-Nya dari Allah SWT, pembuatan
kampus yang direncanakan berlantai tiga dengan taksiran biaya Rp.
180.000.000,00 (Seratus delapan puluh juta rupiah) dengan rencana 12
ruang kuliah sampai tahun 1989 dapat diselesaikan dua lantai sebanyak
delapan ruang mata kuliah dengan biaya dari Banpres Rp. 50.000.000,00,-
(lima puluh juta rupiah) dan dari APBD Pemda Dati I Jawa Tengah Rp.
20.000.000,00,- (Dua puluh juta rupiah) dan sumbangan-sumbangan dari para dermawan aghniya’ ditambah kumpulan uang pembangunan dari para mahasisawa/infaq/sodakoh
ditunjang dari sisa-sisa anggaran untuk UNIS/IIM sendiri yang
diperkirakan sudah menelan biaya Rp. 130.0000.000,00,-(Seratus tiga
puluh juta rupiah).
Semasa
UNIS, Pimpinan Universitas Rektor dipegang oleh K.H. Ali Darokah selama
satu periode dan kemudian diganti oleh Dr. Ir. Muchlas Hamidy MSc. dan
setelah pecah menjadi dua UNIS dan UIM tahun 1983/1984 UNIS kembali
dipimpin K.H. Ali darokah sedangkan UIM oleh H. Marsyidi,
SH. Pada tahun 1987 Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah mendapat
status terdaftar bagi tingkat doktorial dari departemen Agama. Sehingga
akhirnya para mahasiswanya dapat meluluskan sarjana lengkap sebanyak 84
orang dari Fakultas Tarbiyah dan Syari’ah.
3. Semasa nama Institut Islam Mamba’ul’ulum(IIM) Surakarta
Nama
Universitas terpaksa harus diganti denga Institut karena UNIS hanya
memiliki dua fakultas yang sejenis yautu Fakultas Agama sedang
persyaratan Universitas harus memiliki tiga Fakultas yang bercirikan :
1. Fakultas Eksakta
2. Fakultas Sosila
3. Fakultas Budaya dan dapat ditambah
4. Fakultas Agama
Oleh
karena itu pada tahun 1988 nama UNIS diganti IIM (Institut
Mamba’ul’ulum ) Surakarta dengan syarat menambah satu fakultas yaitu
Fakultas Dakwah dengan demikian pada tahun 1988 dengan SK
Departemen Agama No. 220 tahun1988 nama IIM resmi diterima oleh
Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama selanjutnya Fakultas Tarbiayah
dan Fakultas Syari’ah dengan SK tersebut mendapat status diakui dalam
program S-1, sedang Fakultas Dakwah mendapat status terdaftar pada tahun
1991.
Wisuda
sarjana lengkap terselenggara pada tahun1990 dan kedua (II) pada tahun
1991 dengan wisudawan sebanyak 84 orang mahasiswa, sedang wisuda ke III
adalah wisuda program S-I pada tahun 1992 sebanyak 56 orang dan wisuda
ke IV juga wisuda S-I pada tahun 1993 sebanyak 57 orang. Sedang wisuda
ke V pada tahun 1994 sebanyak 99 orang, sehingga bila dijumlah UNIS/IIM
sampai pertengahan tahun 1994 sudah menghasilkan/meluluskan
sarjana program lama dan program SI sebanyak 296 orang, sedang mereka
ini kebanyakan sudah mendapat lapangan kerja sebagai PNS maupun tenaga
swasta dan ada juga wiraswasta. Untuk pengurus Yapertis sejak tahun 1990 ketua umum dipegang oleh Prof.Dr. H. Soenarwan, Sekretaris Umum H. Sarwono
adiknya(alm)
diganti Drs. Burso Haryono. Bendahara Umum H.A. Katidjo Wiryo sudirdjo.
Dalam kepengurusan Bapak Prof,Dr. H. Soenarwan menyelesaikan bangunan
lantai III dan ruang kantor administrasi satu ruang dan ruang
perpustakaan satu ditambah memperpanjang HGB tanah YAPERTIS di Mojosongo
seluas 2,5 Ha ( 2.500 M2 ).
Biaya
dibantu oleh bapak Menteri Agama RI. Bapak Munawir Sadzali MA sebanyak
Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dari mahasiswa baru sumbangan
pembangunan @ Rp. 100.000,00,- dan dari para dermawan aghniya’ serta
sisa-sisa anggaran institut yang ada.
Perkuliahan diselenggarakan pagi dan siang hari sedang sarana dan prasarana perkuliahan perkulaiahan cukup memadai.
Sampai saat ini IIM memiliki tiga Fakultas yaitu :
1. Fakultas Tarbiyah dengan status diakui dari Departemen Agama RI dengan SK. No. 137 tahun 1993.
2. Fakultas Syari’ah dengan status diakui dari Departemen Agama RI dengan SK. No. 137 tahun 1993.
3. Fakultas Dakwah dengan status diakui dari Departemen Agama RI dengan SK. No. 186 tahun 1991.
4. Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul’ulum Surakarta (STAIMUS)
Pada
tahun 1997 dengan SK. Dirjen Bimbaga Islam No. E/I/32/97 tanggal 10
Maret 1997 berubah nama menjadi Sekolah tinggi Agama Isalam Mamba’ul
‘ulum Surakarta (STAIMUS) dengan status disamakan(Jurusan Tarbiyah dan
Jurusan Syari’ah) dan DIAKUI (Jurusan Dakwah).
Selanjutnya
pada tahun akademik 1999/2000 STAIMUS membuka program DII PGAITK dan
PGAISD/MI dengan SK. Koordinator KOPERTAIS Wilayah X Jawa Tengah
tertanggal 24 Juli 2000 Nomor : 07 tahun 2000 a/n Dirjen Bimbaga Islam
Jakarta. Denagan demikian sampai sekarang ini STAIMUS mengelola :
1. Jurusan PAI Program S1
2. Jurusan KPI
3. AS (Ahwal Al Syakhsyiayah ) Program S1
4. PGAISD/MI (Pendidikan Guru Agama Islam Sekolah Dasar/ Madrasah Islam) Program DII
5.Program PGAITK ( Pendidikan Guru Agama Islam Taman Kanak-Kanak) Progam DII
6. Akta IV ( Ijin Mengajar Tingkat SLTA)
Dengan terbitnya Undang-Undang No. 16tahun 2001 dan UU No 28 tahun 2004 bahwa Organisasi Yayasan harus terdiri dari :
1. Pembina
2. Pengurus
3. Pengawas
Pada bulan Mei 2005 terbentuklah tim penyelaras AD/ART Yapertis dengan UU No. 16 th. 2001 dan UU No.28 th. 2004.
No NAMA JABATAN
1 Prof.Dr. Soenarwan Penasehat
2 H. Muh. Amir,SH,CN Penasehat
3 H. Muchlis Marwan, SH Ketua
4 Drs. H. Mohd Badri Sekretaris
5 Drs. H. Zainuddin Bendahara
6 H. Jazid Anwari, S.Ag Anggota
7 Drs. H. Komari Alwan Anggota
8 Drs. Joko Sarjono, M.Si Anggota
9 Drs. Syamsuddin, Msi Anggota
10 Drs. H. Busro Harjono Anggota
11 Nur Hasan, S.PdI Sekretariat
Sejak
mulai tanggal 27 April 2006 bulan tahun 2006 Yayasan Pergu-ruan Islam
Surakarta ( YAPERTIS) telah disahkan Notaris Sunarto, SH. No. 113
menyesuaikan dengan UU No. 28 th.2004; Organisasi Yapertis terdiri dari
Pembina, Pengurus dan Pengawas.
Pembina : Drs. H. M. Hasyim CH. MBA
Pengurus : Drs H. Mohd Badri
Pengawas : H. Djoko Trisno Widodo SH
Demikian sekilas lintas
sejarah proses keberadaan STAIMUS dalam berpartisipasi aktif dalam
rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memproduksi sumber daya
manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa, berbudi pengerti luhur,
memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan berkehidupan yang mantap,
bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan ( Undang- Undang No. 2
tahun 1989 pasal 4).