30 November 2011

Hadits Tentang Anak Lahir Atas Dasar Fitrah





Tugas Hadits Pendidikan
Anak Lahir Atas Dasar Fitroh (LM.1702)


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah : HADITS PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Drs. Sarbini, M.Ag




Disusun oleh :

Nama             : SRISUDARSINI
NIM                : 02.7313
Semester        : V
Jurusan           : Tarbiyah (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
(STAIMUS)
2011




A.      Anak Lahir Atas Dasar Fitroh (LM.1702)

حَدِ يْثُ أَ ِبيْ هر ير ةَ رَ ِضيَ الله عَنْهُ , قَا لَ لنَبِيُّ ص.م.: مَا مِنْ مَوْ لُوْ ٍد إلاَّ يُوْ لَدُ عَلَى الْفِطْرَ ةِ. فَأَ بَوَا هُ يُهَوِّدَا نِهِ أ وْ يُمَجِّسَا نِهِ كَمَا تُنَتجُ اْلبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ

B.     Abu Hurairah r.a berkata : Nabi SAW. Bersabda: Tiada bagi yang melahirkan melaikan diatas fitrah, maka ayah bundanya yang mendidiknya menjadi yahudi, Nasrani atau Majusi, sebagai Lahirnya binatang yang lengkap sempurna.


C.     Pesan Hadits
1.      Anak Lahir dalam keadaan Fitrah
2.      Atau anak lahir itu fitrah seperti kertas putih
3.      Yang menulisi kertas putih itu, adalah kedua orang tuanya.


D.     Analisis Isi (Kolerasi Tema Dengan Ilmu Pendidikan)
Orang Nasrani percaya, bahwa anak lahir itu membawa dosa warisan. Untuk menebus dosa yang di bawa anak baru lahir itu, maka Isa di Salib. Tujuannya untuk menebus dosa manusia.

Lalu Islam menjelaskan, bahwa bayi lahir itu Fitroh. Yang menjadikan Nasrani, Majusi adalah kedua orang tuannya. Sesuai dengan Surat Ar-Ruum ayat: 30 yang artinya: 30. “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[1168].” [1168] Fitrah Allah: Maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan. Dengan pentingnya Tabularasa, konvergensi dan lain-lain.

Setelah anak itu di didik oleh kedua orang tuanya, maka pendidik selanjutnya adalah lingkungan. Tetapi, Allah menciptakan manusia itu mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka itu hanya pengaruh lingkungan.

Maka, lingkungan itu penting sekali untuk perkembangan anak. Maka kita harus berhati-hati dalam memilih lingkungan. Kalau lingkungan itu bagus, maka perkembangan jiwa anak itu akan bagus. Tapi bisa sebaliknya.

Kalau manusia itu di dalam akal atau pikirannya sudah tahu yang benar dan yang salah, maka itu dirinci oleh al qur’an. Memang, manusia perlu dan butuh al qur’an. Dan manusia harus:
1.      Baca al qur’an
2.      Memahami isi al qur’an
3.      Melaksanakan isi al qur’an
4.      Menyiarkan atau mengamalkan al qur’an sampai akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My New Style

My New Style

My Family

My Family
Miyya Kak Cintha and Family

Prambanan In Action

Prambanan In Action

Kakak Miya

Kakak Miya

PKN STAIMUS 2013

PKN STAIMUS 2013
Mahasiswa PKN dan Peserta Lomba TPQ

PKN 2013 STAIMUS

PKN 2013 STAIMUS


Entri Populer