23 Desember 2011

Tafsir Pendidikan

TUGAS
TAFSIR QUR’AN SURAT AR-RUM
( ayat 30 )


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah : TAFSIR PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Drs. Sarbini, M.Ag




Disusun oleh :

Nama                    : SRI SUDARSINI
NIM                      : 02.7313
Semester               : V (PAI)
Jurusan                  : Tarbiyah


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
(STAIMUS)
2011



POTENSI BELAJAR
DALAM AL-QURAN


A.   Q.S. AR-RUM :30


B.   TERJEMAH
 Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

  1. ASBABUN NUZUL
Tidak ada Asbabun Nuzul.

  1. MUNASABAT AL-QUR’AN (korelasi dengan ayat lain)
Kata fitrah dalam Q.s Ar-rum:30 mempunyai hubungan yang erat dengan Q.S An-Nahl:78 ,yang bunyinya sebagai berikut:


Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Firman Allah diatas menjadi petunjuk bahwa kita harus melakukan usaha pendidikan aspek eksternal ( mempengaruhi dari luar diri anak didik ). Dan dengan kemampuan yang ada dalam diri anak didik yang menumbuhkan dan mengembangkan keterbukaan diri terhadap pengaruh eksternal ( dari luar ) yang bersumber dari fitrah itulah maka pendidikan secara operasional adalah bersifat hidayah ( menunjukkan ).
  1. PESAN DASAR AYAT
Di dalam ayat telah dipaparkan kata” hadapkanlah” yang berarti luruskanlah. Dan kata “wajahmu” yang berarti tujuanmu. Jadi jika kata tersebut di jadikan satu berarti luruskanlah tujuanmu. Dengan adanya ayat tersebut bahwa semua manusia mempunyai potensi belajar dengan meluruskan tujuan dan fitrahnya masing-masing. Fitrah disini berarti ciptaan Allah(kejadian). Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama Tauhid. Kalau ada manusia tidak baragama tauhid, maka hal itu tidakah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanya lantaran pengaruh lingkungan.


  1. ANALISIS AYAT
Dalam pandangan Islam kemampuan dasar / pembawaan itu disebut dengan “FITRAH” yang secara etimologis berarti “kejadian”. Oleh karena itu fitrah berasal dari kata kerja fatoro yang artinya menjadikan.
Dalam struktur jasmaniyah dan rohaniah, Allah memberikan seperangkat kemampuan dasar yang memiliki kecenderungan berkembang, yang dalam psikologi disebut potensialitas/disposisi, yang menurut aliran psikologi behaviorisme disebut pretotence refaxes (kemampuan dasar yang secara otomotis dapat berkembang).
Fitrah yang disebutkan dalam ayat tersebut mengandung implikasi kependidikan yang berkonotasi kepada paham NATIVISME. Paham NATIVISME adalah suatu paham yang menyatakan bahwa perkembangan manusia dalam hidupnya secara mutlak ditentukan oleh potensi dasarnya. Oleh karena itu fitrah mengandung pengertian kejadian yang didalamnya berisi potensi dasar beragama yang benar dan lurus ( Ad-din al-Qoyyim) yaitu Islam.









DAFTAR PUSTAKA


  1. Al-Qur’an Al-Karim.
  2. Daradjat, Zakiyah, Dr. Dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My New Style

My New Style

My Family

My Family
Miyya Kak Cintha and Family

Prambanan In Action

Prambanan In Action

Kakak Miya

Kakak Miya

PKN STAIMUS 2013

PKN STAIMUS 2013
Mahasiswa PKN dan Peserta Lomba TPQ

PKN 2013 STAIMUS

PKN 2013 STAIMUS


Entri Populer