18 Maret 2012

HADITS PENDIDIKAN


Mempelajari Al Qur’an

A.    Hadits Mempelajari Al Qur’an
يَدْرُسُ اْلاِسْلاَمُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ الثَّوْبِ، حَتىَّ لاَيُدْرَى مَاصِيَامٌ وَلاَ صَلاَةٌ وَلاَ نُسْكٌ وَلاَصَدَقَةٌ، وَلَيُسْرَى عَلَى كِتَابِ اللهِ عَزَّوَجَلَّ فىِ لَيْلَةٍ فَلاَ يَبْقَى فىِ اْلاَرْضِ مِنْهُ اَ يَةِ وَ يَبْقَى طَوَائِفُ مِنَ النَّاسِ: اَلشَّيْخُ الْكَبِيْرُ وَالْعَجُوْزُ، يَقُوْلٌوْنَ: اَدْرَكْنَااَبَاءَنَا عَلىَ هَذِهِ الْكَلِمَةِ: لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ فَنَحْنُ نَقُوْلُهَا
“Kelak Islam akan mengalami kelunturan seperti lunturnya batik baju, sehingga tidak diketahui lagi apa itu shalat, puasa, ibadah, dan sedekah. Dan Al qur’an sunggguh akan dibawa pergi, sehingga tak ada satupun ayat yang tersisa di muka bumi ini. Golongan manusia yang tersisa adalah Kakek dan Nenek. Mereka berkata: “Kami mendapatkan kalimat seperti ini dari nenek moyang kami: La Illaha Illallah. Oleh karena itu  kami mengucapkannya.”
B.     Pesan Hadits
1.      Pada saatnya nanti Islam hanya sebutan saja.
2.      Islam hanya menjadi agama nenek moyang tanpa mengetahui hakekat Islam sesungguhnya.
3.      Kalimah “La ilaha illallah” hanya ucapan yang diwariskan oleh nenek moyang.
4.      Hilangnya hakekat Islam menjadi pertanda datangnya hari kiamat.

C.    Analisa Isi
Hadits ini memyuat kisah yang amat mendebarkan, yaitu terhapusnya pengaruh Islam pada suatu saat. Juga berisi tentang dihapuskannya Al qur’an sehingga tak satu ayatpun tersisa. Hal itu terjadi tentunya setelah Islam mampu menguasai roda kehidupan dunia, dan hanya agama itulah yang tertinggi.
            Sungguh Al qur’an di akhir jaman akan dihapus untuk memberi peringatan bahwa hari kiamat telah dekat. Karena kerusakan moral telah merajalela. Manusia tidak lagi mengetahui Islam sedikitpun bahkan tauhidnya juga tidak mereka ketahui.
            Hadits itu juga memberi isyarat keagungan Al qur’an, yang keberadaanya diantara kaum muslimin menjadi faktor utama tegak dan langgengnya agama mereka.hal itu senantiasa terpelihara dengan catatan senantiasa dipelajari, direnungkan dan difahami secara mendalam. Karena itulah Allah swt, menjanjikan kelangsungan Al qur’an pada saat di mana Allah swt menetapkan adanya penghapusan itu.

D.    Korelasi Dengan Pendidikan
Dengan hadits tersebut di atas dapat kita tarik benang merah bahwa mempelajari Al qur’an merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Karena Al qur’an adalah satu-satunya petunjuk yang sebenar-benarnya. Dengan mempelajari Al qur’an kita menjadi mengerti akan pentingnya memiliki ilmu untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian dan godaan. Dalam kehidupan di dunia ini terdapat banyak ujian, godaan yang selalu menghampiri di setiap hela nafas kita. Selalu berpegang taguh kepada Al qur’an merupakan satu-satunya jalan bagi kita untuk selamat dalam kehidupan ini. Dan juga membuat kita lebih bisa untuk mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang lebih kekal kelak yaitu kehidupan di akhirat.
E.     Sumber
Silsilah Hadits Shahih Buku I, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani.







Pendidikan Anak
A.    Hadits Pendidikan Anak
اِذَاكاَنَ جُنْحُ اللَّيْلِ فَكَفُّوا صِبْيَا نَكُمْ فَاِنَّ الشَيَاطِيْنَ تَنْتَشِرُحِيْنَئِدٍ، فَاِذَ ذَهَبَتْ سَاعََةٌ مِنَ العِشَاءِ فَخَلُّوهُمْ
“Jika kegelapan malam datang, maka tahanlah anak-anakmu. Karena pada saat itu setan-setan sedang gentayangan. Dan jika saat Isya’ hampir berlalu, maka lepaskanlah mereka.”
B.     Pesan Hadits
1.      Supaya mencegah anak-anak keluar pada menjelang malam.
2.      Setelah waktu Isya’ hampir berlalu baru dibolehkan untuk tidak menahan mereka.

C.    Analisa Isi
Menurut hadits di atas, para orang tua harus menahan anak mereka supaya tidak bermain pada saat menjelang malam hingga Isya. Dikarenakan pada saat itu setan-setan bergentayangan. Dalam hadits itu juga diterangkan bila waktu Isya’ hamper berlalu maka diperbolehkan untuk membiarkan anak-anak mereka.

D.    Korelasi Dengan Pendidikan
Dapat kita membuat suatu tafsiran bahwa anak-anak itu merupakan masa penting. Dalam arti bahwa anak itu masih murni, belum mengerti akan hidup yang sebenarnya. Para orang tua di perintahkan untuk menjaga anak mereka supaya tidak terpengaruh oleh  setan (hal-hal) yang membuat  mereka bisa melenceng dari ajaran agama.
“Jika kegelapan malam datang”, ada saatnya nanti seorang anak akan membutuhkan bantuan yang sangat dibutuhkan. Yaitu pada saat anak itu sedang mencari jati dirinya. Mencari arti siapa dirinya yang sebenarnya. Yang membuat dirinya menjadi bimbang sehingga membutuhkan bantuan atau bimbingan yang dapat menenangkan dirinya. “tahanlah anak-anakmu”, orang tua menjadi yang pertama menjadi penolong karena seorang anak belum mampu memahami arti hidup ini. “tahanlah”, bukan hanya berarti menahan secara fisik, akan tetapi dengan membekali anak-anak mereka dengan pendidikan. Karena orang tua tidak bisa membantu anak sepenuhnya tapi mampu memberikan bekal pada anaknya berupa pendidikan. Yang akhirnya anak itu mampu untuk berkembang sejalan dengan ajaran agama. Dan anak tersebut terhindar dari setan (hal-hal) yang dapat merusak dirinya.
Dengan bekal pendidikan yang diberikan, anak dapat melangkah dengan pasti dan dengan penuh keyakinan dapat menjalani hidup ini. Tanpa terpengaruh oleh setan-setan yang suka menghasut mereka.

E.     Sumber
Silsilah Hadits Shahih Buku I, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani.














KESEHATAN
A.    Hadit Tentang Kesehatan
حَدِيْثُ اَبِيْ هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِ ص.م : قاَلَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ اَوْ خَمْسُ مِنَ الْفِطْرَةِ: الخِتَانُ، وَالاِسْتِحْدَادُ، رَتَنْفُاالاِبِطِ، وَتَقْلِيْمُ الاَظْفَارِ، وَقَصُّ الشَّارِبِ
Dari Abu Hurairah r.a berkata : Nabi saw, bersabda: tuntunan fitrahlima: khitan, mencukur bulu disekitar  kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, memotong kumis.(HR. Bukhori Muslim)
B.     Pesan
1.      Kita dianjurkan untuk khitan
2.      Kita dianjurkan untuk mencukur bulu disekitar kemaluan
3.      Kita dianjurkan untuk mencabut bulu ketiak
4.      Kita dianjurkan untuk memotong kuku
5.      Kita dianjurkan untuk memotong kumis

C.     Analisa Isi
Hadit di atas menjelaskan kepada kita tentang kesehatan. Khususnya bagi diri kita sendiri. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah seperti yang tersebut di atas yaitu berkhitan, mencukur bulu disekitar kemaluan, menvabut bulu ketiak, memotong kuku, memotong kumis.

D.    Korelasi Dengan Pendidikan
Hadits di atas itu menunjukkan tentang pentingnya untuk menjaga kesehatan dengan dimulai dari diri sendiri. Dengan melakukan hal-hal yang disebutkan di atas. Dengan menjaga diri(sehat) berarti kita sudah membentengi jasmani kita. Kita belajar bagaimana membuat diri kita menjadi lebih bersih.
Ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya dalam kegiatan formal. Dengan belajar menjaga diri dengan cara menjaga kesehatan merupakan suatu pendidikan bagi pribadi. Dan dapat menjadi contoh untuk yang lain. Sehingga lingkungan sekitar kita menjadi lebih bersih, sehat dan nyaman.

E.     Sumber
LM : 145

























TUGAS HADITS PENDIDIKAN

DORONGAN MEMPELAJARI DAN MENGAJARKAN AL-QUR’AN,
PENGAJARAN DAN PENDIDIKAN ANAK,
PENTINGNYA KESEHATAN










Disusun oleh:
Nama               : Sri sudarsini
Semester          : VI
NIM                : 02.7313


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM  MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
( STAIMUS )
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My New Style

My New Style

My Family

My Family
Miyya Kak Cintha and Family

Prambanan In Action

Prambanan In Action

Kakak Miya

Kakak Miya

PKN STAIMUS 2013

PKN STAIMUS 2013
Mahasiswa PKN dan Peserta Lomba TPQ

PKN 2013 STAIMUS

PKN 2013 STAIMUS


Entri Populer